Halaman
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
49
Peta
Konsep
Saling
Ketergantungan
Antarmakhluk Hidup
BabBab
BabBab
Bab
66
66
6
Saling Ketergantungan
Simbiosis Mutualisme,
Komensalisme, Parasitisme
Makhluk Hidup dengan
Lingkungan
Ekosistem
Antarmakhluk
Hidup
Rantai
Makanan
Adaptasi Makhluk Hidup
terhadap Lingkungan
terjadi
membentuk
berupa
meliputi
Coba kalian pergi ke kebun! Perhatikan makhluk-
makhluk hidup yang ada di sana! Coba cari tanaman yang
sedang berbunga! Mengapa di sana banyak kupu-kupu
atau serangga yang hinggap? Tengoklah di sela-sela daun!
Apa yang dilakukan seekor ulat di sana? Bagaimana
hubungan antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya?
Dengan mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat
menjelaskan hubungan antarmakhluk hidup dan hubungan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
50
Ilmu Pengetahuan Alam 4
A. Hubungan Antarmakhluk Hidup
Di alam ini jenis dan jumlah makhluk
hidup sangat banyak. Antara jenis makhluk
hidup saling memengaruhi. Saling
hubungan ini dikenal dengan sebutan
simbiosis
. Kupu-kupu hinggap pada bunga
karena akan mengambil madu yang
dihasilkan oleh bunga (Gambar 6.1). Bunga
pun ternyata mendapatkan keuntungan
dengan adanya kupu-kupu yang hinggap
karena membantu penyerbukan. Maka
terciptalah saling hubungan dan saling
ketergantungan antara kupu-kupu dengan
Sumber:
Gatra
Gambar 6.1
Simbiosis
mutualisme (kupu-kupu
dan bunga)
Ada saling ketergantungan antarmakhluk hidup satu dengan makhluk
hidup lain dan antara makhluk hidup dengan lingkungan. Manusia
membutuhkan tumbuhan dan hewan. Tumbuhan membutuhkan manusia
dan hewan. Hewan membutuhkan tumbuhan dan manusia. Jadi ketiganya
saling bergantung.
Makhluk hidup membutuhkan lingkungan untuk hidup dan beradaptasi.
Perubahan lingkungan alam akan mempengaruhi kehidupan makhluk
sosial.
bunga. Saling hubungan yang saling menguntungkan ini
disebut
simbiosis mutualisme
.
Pernahkah kamu menderita cacingan atau paling tidak
melihat atau mendengar orang cacingan? Orang disebut
cacingan karena terdapat sejumlah cacing di dalam
perutnya. Biasanya anak-anak yang cacingan perutnya
buncit, kurus, rambutnya jarang, dan agak kemerahan.
Cacing perut memperoleh makanan dari tubuh orang yang
ditinggalinya. Anak yang cacingan mengalami gangguan
karena sebagian sari makanannya diserap oleh cacing
perut.
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
51
Sumber:
www.geogle.org/flora dan
fauna
Gambar 6.3
Simbiosis
komensalisme (ikan hiu dengan
ikan remora)
Terkadang cacing perut juga
menghasilkan zat racun bagi anak itu.
Hubungan antara cacing dengan manusia,
di mana yang satu mendapatkan
keuntungan sedangkan yang lain
mendapatkan kerugian disebut
simbiosis
parasitisme
. Benalu yang hidup pada
tumbuhan lain juga merupakan simbiosis
parasitisme (Gambar 6.2). Mengapa
demikian?
Ternyata ada bentuk saling hubungan
antar makhluk hidup yang lain selain
simbiosis mutualisme dan parasitisme.
Saling hubungan itu disebut
simbiosis
komensalisme
. Dalam saling hubungan ini,
makhluk hidup yang satu mendapatkan
keuntungan, sedangkan yang lainnya tidak
dirugikan maupun diuntungkan. Contoh
hubungan ini terjadi antara bunga anggrek
dengan pohon yang ditinggalinya, ikan hiu
dengan ikan remora. Ikan hiu adalah ikan
pemakan daging yang tubuhnya besar. Ikan
Sumber:
Indonesian Heritage
Gambar 6.2
Simbiosis
parasitisme (benalu dan
pohon)
remora adalah ikan yang ukuran tubuhnya sangat kecil bila
dibandingkan dengan ikan hiu. Tetapi ikan remora tidak takut
berenang dan hidup di sekitar ikan hiu karena tubuhnya yang
terlalu kecil tidak bakal dimangsanya. Bahkan ia bisa
mendapatkan keuntungan karena aman dari gangguan ikan
lain yang akan memangsanya, karena ikan pemangsanya
takut dengan ikan hiu. Jadi ikan hiu tidak merasa terganggu/
dirugikan oleh ikan remora, sedangkan ikan remora
mendapatkan keuntungan dari ikan hiu (Gambar 6.3).
Mari kerjakan dalam buku kegiatan kalian!
1. Secara berkelompok, lakukan diskusi dengan temanmu
menentukan hubungan antarmakhluk hidup yang tercantum dalam
Tabel 6.1 berikut termasuk hubungan ap
a!
2. Laporkan hasil diskusimu pada gurumu!
KK
KK
K
egiatan
6.16.1
6.16.1
6.1
52
Ilmu Pengetahuan Alam 4
Tabel 6.1 Macam-macam Hubungan Antarmakhluk Hidup
No. Makhluk Hidup
Macam Hubungan
1.
Belalang sangit dengan tanaman padi
..............................
2.
Benalu dengan pohon mangga yang
ditumpangi
..............................
3
.
Lebah dengan bunga pohon jambu
..............................
4.
Anggrek menempel pada pohon kamboja
..............................
5.
Tanaman sirih merambat pada pohon
..............................
6.
Kutu kepala dengan manusia
..............................
7.
............................................................
Parasitisme
8.
............................................................
Mutualisme
9.
............................................................
Komensalisme
10. ............................................................
Mutualisme
Tali Putri
Tali putri adalah nama sejenis
tumbuhan. Tumbuhan ini bentuknya
seperti benang-benang warna kuning
yang bercabang-cabang. Sekilas
bentuknya mirip ‘mie’ yang sering
dimasak ibu. Ia tidak memiliki akar
dan daun. Sehingga ia tidak bisa
mencari dan memasak makanan
sendiri dengan fotosintesis.
Untuk mempertahankan
hidupnya, ia hidup dengan menempel
pada tumbuhan lain dengan alat
pelekat khusus. Jadilah tali putri
tumbuhan yang benar-benar parasit.
Sumber:
Ensiklopedi Sains
Kehidupan
Gambar 6.4
Tali putri
Info
MEDIAMEDIA
MEDIAMEDIA
MEDIA
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
53
Kamu pasti menyukai buah-buahan, misalnya
mangga, jeruk, anggur, dan sebagainya. Setiap hari
kamu
tentu juga menikmati nikmatnya nasi maupun kue-kue yang
terbuat dari gandum. Semua bahan makanan tadi berasal
dari tumbuhan yang terjadinya dibantu oleh serangga.
Dalam hubungan mutualisme antara serangga dan tumbuh-
tumbuhan, serangga memperoleh madu dari tumbuhan itu,
sedangkan tumbuhan dibantu penyerbukannya hingga bisa
menghasilkan buah dan biji (Gambar 6.5). Beberapa
tumbuhan bahkan tidak bisa menghasilkan buah dan biji
tanpa dibantu oleh serangga.
Sumber:
Dok. Penerbit
Gambar 6.5
Buah-buahan dan
biji-bijian
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
asas
asas
as
6.16.1
6.16.1
6.1
Mari kerjakan dalam buku tugas kalian!
Bagaimanakah seandainya tidak ada serangga di muka bumi ini?
Diskusikan bersama kelompokmu!
B. Hubungan antara Makhluk Hidup dengan
Lingkungannya
Di alam ini ada dua komponen utama sebagai
penyusunnya. Dua komponen itu adalah makhluk hidup dan
benda mati atau makhluk tak hidup. Komponen yang hidup
54
Ilmu Pengetahuan Alam 4
disebut juga komponen
biotik
. Sedangkan benda mati
atau makhluk tak hidup disebut juga komponen
abiotik
.
Satu batang pohon cemara, satu batang rumput liar,
satu ekor burung pipit, satu ekor belalang, dan satu ekor
ulat, masing-masing disebut sebagai
individu
(Gambar
6.6).
Sumber:
Dok. Penerbit
Gambar 6.6
Individu
Sumber:
Oxford Ensiklopedi Pelajar
Gambar 6.7
Populasi ilalang
dan teratai
Sumber:
Oxford Ensiklopedi Pelajar
Gambar 6.8
Komunitas di rawa
Coba kamu hitung masing-masing
makhluk hidup tadi! Betulkah masing-
masing hanya ada satu? Ternyata tidak.
Ada banyak tanaman padi, ada banyak
rumput liar, ada banyak ulat, dan banyak
burung. Jadi kalau begitu di sawah ada
beberapa populasi. Yaitu populasi padi,
populasi burung, dan populasi ulat. Di rawa
ada sekelompok ilalang dan sekelompok
teratai. Masing-masing disebut juga
populasi.
Satu makhluk hidup yang menempati
areal tertentu disebut dengan
individu
. Bila
ada sekelompok makhluk hidup atau
individu yang sejenis menempati areal atau
wilayah tertentu, maka disebut sebagai
populasi
. Jadi di sawah kita bisa
menemukan beberapa populasi. Antara lain
populasi padi, rumput, belalang, dan
sebagainya. Kumpulan populasi yang hidup
bersama ini akan membentuk
komunitas.
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
55
KK
KK
K
egiatan
6.26.2
6.26.2
6.2
Mari kerjakan dalam buku kegiatan kalian!
1. Amati dan sebutkan benda-benda yang ada di sawah atau
halaman sekolah!
2. Kemudian kelompokkan mana yang termasuk makhluk hidup dan
yang t
ak hidup dengan memberi tanda (
√
) pada Tabel 6.2 di
bawah ini!
Tabel 6.2 Hasil Pengamatan Komponen Biotik dan Abiotik
Keterangan
No
.
Nama Benda
Biotik
Abiotik
1.
Tanaman padi
√
........................
2.
Tanah
.......................
√
3.
Air
.......................
........................
4.
Rumput
.......................
........................
5.
Belalang
.......................
........................
6.
Burung
.......................
........................
7.
Udara
.......................
........................
Satu komunitas tentu akan menempati
daerah tertentu. Seperti kegiatan tadi, kita
melihat komunitas yang ada di
persawahan. Antara makhluk hidup satu
dengan makhluk hidup lain yang ada di
sawah akan terjadi saling hubungan dan
saling memengaruhi. Begitu juga antara
makhluk hidup yang ada di sawah itu
dengan lingkungannya. Saling hubungan
dan saling interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya yang tak terpisahkan
ini disebut sebagai
ekosistem
.
Sumber:
Oxford Ensiklopedi Pelajar
Gambar 6.9
Ekosistem
56
Ilmu Pengetahuan Alam 4
1. Rantai Makanan
Contoh saling hubungan dalam ekosistem sawah,
misalnya belalang memakan tanaman padi yang muda,
katak memangsa belalang sangit, ular memangsa katak,
cacing memakan daun-daun busuk sehingga menambah
kesuburan tanah, dan sebagainya.
Dari contoh saling hubungan di atas tampak jika
antarpopulasi dapat terjadi hubungan memakan atau
memangsa, dimakan atau dimangsa. Sebagai contoh
tanaman padi dimakan belalang, belalang dimakan burung.
Barangkali nanti burung dimakan ular, dan sebagainya.
Peristiwa memakan dan dimakan dalam ekosistem ini
disebut dengan
rantai makanan
(Gambar 6.10).
Sumber:
Dok. Penerbit
Gambar 6.10
Rantai makanan
Di dalam rantai makanan selalu ada yang berperan
sebagai pemangsa dan yang dimangsa. Tumbuhan hijau
berperan sebagai
produsen
, karena mampu membuat
makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis.
Keterangan
No
.
Nama Benda
Biotik
Abiotik
8.
Semut
.......................
........................
9
.
Batu
.......................
........................
10.
Ulat
.......................
........................
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
57
Tumbuhan mampu berfotosintesis karena mempunyai
zat hijau daun atau klorofil. Sedangkan manusia dan hewan
tidak berklorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis.
Jadi hewan dan manusia harus mengambil atau memakan
hasil dari produsen. Makhluk yang memakai hasil dari
produsen disebut sebagai konsumen.
Jadi dari contoh rantai makanan tadi, yang berperan
sebagai produsen adalah rumput. Belalang, burung, dan
ular berperan sebagai konsumen.
2. Akibat Perubahan Lingkungan Bagi Komponen Ekosistem
Makhluk hidup memerlukan lingkungan dan makhluk
hidup lain. Bila lingkungan berubah, makhluk hidup juga
terpengaruh. Pengaruh perubahan lingkungan pada
makhluk hidup bermacam-macam. Bila perubahan itu
menguntungkan, maka makhluk hidup
akan semakin
berkembang. Bila perubahan lingkungan itu merugikan,
makhluk hidup harus bertahan. Dengan kata lain ia harus
mampu menyesuaikan diri atau melakukan
adaptasi
.
Tidak semua makhluk hidup dapat bertahan terhadap
perubahan lingkungan itu. Bagi yang tahan dan berhasil,
akan semakin berkembang. Bagi yang gagal akan pindah
atau mati. Perubahan-perubahan lingkungan itu merupakan
faktor seleksi. Karena seleksi tersebut terjadi secara
alamiah maka disebut
seleksi alam
.
Salah satu contoh perubahan lingkungan adalah
perubahan musim. Pada musim hujan air melimpah.
Tumbuhan tumbuh dengan subur. Pada musim kering, air
sangat sedikit. Tanah menjadi kering dan gersang. Banyak
tumbuhan mati kekeringan. Tetapi ketika musim hujan tiba
lagi, tumbuhan bersemi kembali. Dari mana mereka
berasal? Ternyata banyak tumbuhan yang selama musim
kemarau tampak mati, mempunyai bagian tubuh yang tetap
hidup. Bisa berupa biji atau bagian tertentu tubuh tumbuhan.
58
Ilmu Pengetahuan Alam 4
Rumput-rumputan, menyim-
pan batangnya di bawah tanah
tetap hidup selama musim
kemarau. Ketika musim hujan,
tunas muncul dari ruas-ruas
batang di bawah tanah tersebut.
Batang yang tersimpan dalam
tanah tersebut disebut
rhizoma
.
Beberapa tanaman umbi-
umbian, menyimpan umbinya
dalam tanah selama musim
kemarau. Pada musim hujan, dari umbi tersebut muncul
tunas baru. Mereka tumbuh berkembang selama musim
hujan.
Perubahan lingkungan tidak hanya ada di darat.
Perubahan juga terjadi di lingkungan perairan. Banyak
penyebab perubahan lingkungan di perairan.
Perubahan yang paling umum adalah masuknya
bahan beracun ke dalam perairan, misalnya deterjen.
Pembuangan sisa air cucian dan mandi ke
sungai membawa deterjen.
Deterjen dalam jumlah sedikit, dapat dinetralkan oleh
air sungai. Deterjen yang terlalu banyak, dapat mematikan
ikan-ikan di sungai.
Dengan memahami adanya rantai makanan di
ekosistem sungai, kalian dapat memperkirakan akibatnya
bila ikan-ikan di sungai itu mati. Bahan pencemar yang
bersifat racun, sangat berbahaya bila masuk ke perairan.
Bahan tersebut dapat terkumpul pada makhluk hidup di
perairan. Salah satunya adalah ikan. Bila ikan dimakan
manusia, maka racun akan berpindah ke manusia. Bila
jumlah racun yang masuk ke manusia semakin banyak,
manusia bisa keracunan.
Itulah bahayanya bila kita tidak menjaga lingkungan
kita. Akibatnya kita sendiri yang akhirnya sengsara. Oleh
karena itu, mari kita syukuri nikmat Tuhan berupa
lingkungan yang nyaman ini dengan menjaganya tetap
lestari.
Sumber:
i76.photobucket.com
Gambar 6.11
Ubi jalar
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
59
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
asas
asas
as
6.26.2
6.26.2
6.2
Mari kerjakan secara berkelompok dan hasilnya tulis dalam
buku kegiatan kalian!
Di ekosistem kebun ditemukan adanya populasi tanaman tomat,
ulat, ayam, musang, dan katak.
1.
Cobalah kalian buat sebuah rantai makanan yang mungkin
terjadi di kebun tersebut!
2. Bila musim kemarau tiba sehingga tanaman tomat mati dan
habis, apakah yang akan terjadi pada ulat, ular, dan katak?
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
asas
asas
as
6.36.3
6.36.3
6.3
Ayo kerjakan dalam buku tugas kalian!
Lengkapilah bagan yang menunjukkan peta konsep
mengenai hubungan antarmakhluk hidup berikut ini!
Makhluk hidup I untung
......................
Makhluk hidup II ...........
Makhluk hidup I rugi
Hubungan antar-
Parasitisme
makhluk hidup
Makhluk hidup II ..........
Makhluk hidup I ...........
......................
Makhluk hidup II ..........
60
Ilmu Pengetahuan Alam 4
Pengurai
Bila kamu perhatikan di sekitarmu, kadang kalian melihat
sampah yang berserakan. Sampah-sampah itu, bila jumlahnya
tidak terlalu banyak, beberapa waktu kemudian menjadi hancur
dan hilang. Siapakah yang menghancurkannya? Barangkali kalian
akan menjawab Tuhan. Memang bukan Tuhan secara langsung,
namun Tuhan menciptakan makhluk yang dapat memecah
sampah menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman. Makhluk
penghancur sampah itu dapat berupa serangga kecil, cacing,
bakteri, jamur, dan sebagainya. Makhluk-makhluk itu, karena
tugasnya menguraikan/membusukkan sampah menjadi pupuk,
sering disebut
pengurai
.
Gambar 6.12
Sampah daun-daunan
Info
MEDIAMEDIA
MEDIAMEDIA
MEDIA
Apakah semua sampah dapat diuraikan? Pada prinsipnya
semua sampah dapat diuraikan, tetapi ada yang cepat, ataupun
memerlukan waktu yang sangat lama. Bahkan dapat pula
dikatakan tidak dapat terurai. Sampah dari sisa tumbuhan dan
hewan dapat cepat terurai, sedangkan sampah plastik dan gabus
sulit diuraikan.
Bila tempat tinggal kita terlalu banyak sampah yang tidak
bisa diuraikan, maka akan terlihat kotor dan tidak sehat. Oleh
karena itu, sekarang sedang digalakkan penggunaan bahan-bahan
baik pembungkus atau alat yang mudah diuraikan atau digunakan
lagi.
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
61
RR
RR
R
angkuman
1. Antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya
terdapat saling ketergantungan.
2. Antara makhluk hidup dengan lingkungan terdapat saling
ketergantungan.
3. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan antarmakhluk hidup yang
saling menguntungkan. Contoh: kupu-kupu dengan bunga.
4. Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan antarmakhluk hidup
yang satu untung, sedang yang lain tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan. Contoh: bunga anggrek dengan pohon yang
ditinggalinya.
5. Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan antara makhluk hidup
yang satu untung, sedang yang lain dirugikan. Contoh: benalu
yang hidup pada tumbuhan lain.
6. Rantai makanan merupakan peristiwa memakan dan dimakan
dengan urutan tertentu.
7. Saling hubungan dan saling interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya yang tak terpisahkan disebut sebagai
ekosistem.
RR
RR
R
efleksi
DD
DD
D
iri
1. Bagian materi manakah yang paling kamu kuasai dalam bab ini?
2. Bagian materi manakah yang belum dapat kamu kuasai secara
lengkap dalam bab ini?
3. Apakah materi bab ini menarik? Mengapa demikian?
62
Ilmu Pengetahuan Alam 4
Ayo kerjakan di buku latihan!
LL
LL
L
aa
aa
a
tihan
tihan
tihan
tihan
tihan
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
yang kalian
anggap paling tepat!
1. Saling hubungan ketergantungan antara benalu dengan pohon yang
ditumpanginya disebut simbiosis . . . .
a.
mutualisme
c.
komensalisme
b. parasitisme
d. predatorisme
2. Berikut ini yang merupakan contoh simbiosis mutualisme adalah
. . . .
a. anggrek dengan pohon yang ditumpangi
b. belalang sangit dengan tanaman padi
c.
lebah dengan bunga matahari
d. ulat dengan tanaman bayam
3. Saling interaksi antara tanaman sirih dengan tanaman lain yang
dipanjatnya merupakan contoh simbiosis . . . .
a. mutualisme
b. parasitisme
c.
komensalisme
d. predatorisme
4. Satu batang tanaman lombok yang tumbuh di kebun merupakan . . . .
a. individu
c.
komunitas
b. populasi
d. ekosistem
5. Dua puluh batang tanaman tomat yang ada di kebun merupakan
. . . .
a. individu
c.
komunitas
b. populasi
d. ekosistem
Bab 6
Saling Ketergantungan Antarmakhluk Hidup
63
1
2
3
Ï
Ï
6. Dalam ekosistem sawah dijumpai tanamam padi, rumput, burung,
belalang, katak, udara, air, dan tanah. Yang berperan sebagai
produsen adalah . . . .
a. tanah dan air
c.
burung dan udara
b. belalang dan katak
d. padi dan rumput
7. Peristiwa saling memakan antara makhluk hidup yang satu dengan
yang lainnya dalam sebuah ekosistem disebut . . . .
a. mangsa-memangsa
c.
rantai makanan
b. makan-memakan
d. alur makanan
8. Perhatikan skema rantai makanan berikut!
Yang sesuai untuk menggantikan angka 3, 2, dan 1 adalah . . . .
a. ulat, tanaman bayam, dan burung
b. burung, tanaman bayam, dan ulat
c.
ulat, burung, dan tanaman bayam
d. tanaman bayam, ulat, dan burung
9.
12 34
Bila dibuat rantai makanan, kemungkinan yang paling tepat adalah
. . . .
a. 1 – 2 – 3 – 4
b. 2 – 1 – 4 – 3
c.
2 – 1 – 3 – 4
d. 4 – 3 – 2 – 1
64
Ilmu Pengetahuan Alam 4
PP
PP
P
royek
Buatlah sebuah karangan dengan tema lingkungan! Pilihlah salah satu
tema di bawah ini!
1. Usaha mencegah pencemaran sungai
2. Usaha mencegah banjir
10. Komponen abiotik yang terdapat dalam ekosistem kebun misalnya .
. . .
a. batu dan tanaman tomat
b. tanaman kentang dan belalang
c.
belalang dan tanah
d. batu dan tanah
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas
dan benar!
1. Disebut simbiosis apakah saling hubungan antara tali putri dengan
tanaman beluntas?
2.
Sebutkan contoh simbiosis mutualisme!
3. Sebutkan contoh individu!
4. Apakah yang dimaksud dengan populasi?
5. Buatlah contoh rantai makanan dengan menggunakan bagan!